Profil Pemain Tundra Esports yang Berhasil Jadi Jawara Turnamen Dota 2 The International 2022

Rangkaian turnamen Dota 2 terbesar sedunia, The International 2022 telah resmi berakhir pada akhir pekan yang lalu. Setelah bersaing dengan dua puluh tim esports lain, Tundra Esports akhirnya keluar sebagai jawara setelah mengalahkan Team Secret dengan skor telak 3-0.

Keberhasilan tim asal London, Inggris tersebut tentunya enggak lepas dari performa gemilang para pemain mereka. Meskipun tergolong sebagai tim berusia muda yang baru terbentuk pada 2021, mereka berhasil menunjukkan kebolehan mereka dalam turnamen yang berlangsung di Singapura tersebut.

Penasaran dengan lima pemain yang berhasil mengantar Tundra Esports jadi jawara turnamen Dota 2 terbesar The International 2022? Yuk, simak artikel ini!

Oliver Lepko yang berposisi sebagai carry ini merupakan pemain yang berasal dari Slovakia. Laki-laki yang akrab dengan nama Skiter ini sudah bergabung dengan Tundra Esports sejak tahun 2021, alias sejak hari pertama Tundra Esports berdiri.

Ia sendiri merupakan mantan anggota tim mudgolems, yang saat itu diakuisisi oleh Tundra Esports.  Pemain kelahiran tahun 1998 ini sudah berkarier sebagai pemain profesional sejak ia berusia 18 tahun, dan pencapaiannya bersama Tundra Esports tentunya menjadi yang tertinggi sepanjang kariernya.

2. Leon “Nine” Kirilin

Sama seperti Skiter, Leon Kirilin atau yang akrab dengan nama Nine juga sudah bergabung dengan Tundra Espots seja hari pertama tim ini berdiri. Ia juga merupakan mantan pemain mudgolems, yang jadi cikal bakal tim asal Inggris ini.

Mengawali karier sebagai pemain profesional sejak 2017, Nine sudah malang melintang sebagai pemain yang cukup terkenal di Jerman yang merupakan tanah kelahirannya. Ia juga menjadi pemain Jerman pertama, yang berhasil mencapai 9000 MMR dalam game keluaran Valve ini.

3. Neta “33” Shapira

Neta “33” Shapira merupakan pemain terakhir yang merupakan jebolan tim mudgolems, yang saat ini bermain untuk Tundra Esports. Ia mengisi posisi sebagai pemain ketiga, alias bertindak sebagai seorang offlaner.

Pemain yang berasal dari Israel ini sudah pernah memperkuat berbagai tim pro ternama asal Eropa. Misalnya saja ia pernah bermain untuk OpTiC Gaming serta Ninjas in Pyjamas. Namun tentu saja prestasi terbaik yang berhasil ia torehkan adalah menjuarai The International 2022 bersama Tundra Esports.

4. Martin “Saksa” Sazdov 

Berbeda dengan ketiga pemain sebelumnya, Martin Sazdov alias Saksa enggak berasal dari tim mudgolems. Pemain asal Makedonia ini datang pada awal tahun ini, dari tim OG.

Pemain berusia 27 tahun ini juga sudah malang melintang dalam skena kompetitif Dota 2. Selain memperkuat tim OG, ia juga pernah memperkuat Ninjas in Pyjamas seperti halnya 33. Saksa juga hingga saat ini tercatat sebagai pemain dengan tinggi badan tertinggi yang aktif berkompetisi dalam sken kompetitif Dota 2, dengan tinggi badan mencapai lebih dari 2 meter.

5. Wu “Sneyking” Jingjun

Sama seperti Saksa, Wu “Sneyking” Jingjun juga enggak berasal dari tim Mudgolems. Pemain yang berposisi sebagai hard support ini datang pada tahun 2021 dari tim Sadboys. Meskipun begitu, ia saat in menjabat sebagai kapten tim Tundra Esports.

Pemain berdarah Amerika Serikat dan Tiongkok ini juga menjadi pemain tertua yang pernah mengangkat trofi The International. Saat Tundra Esports menjadi jawara pada akhir pekan lalu, Sneyking sudah berusia 27 tahun dan 180 hari.

***

Itulah profil dari lima pemain Tundra Esports, yang berhasil menjadi juara turnamen Dota 2 The International 2022. Jangan lupa untuk terus mengunjungi KINCIR, untuk mendapatkan informasi terbaru soal games dan esports!