Berikut adalah artikel tentang MotoGP India Terancam Batal Terkendala Pajak yang telah tayang di sildenafiltg.com terimakasih telah menyimak.

JAKARTA, KOMPAS.com – Sirkuit Buddh di India akan menjadi tuan rumah MotoGP untuk pertama kalinya pada 2023. Namun, peraturan pajak India yang ketat bisa menjadi batu sandungan.

Untuk pertama kalinya, MotoGP musim ini akan digelar sebanyak 21 seri. Ada tambahan dua tuan rumah yang baru, yakni Sirkuit Sokol di Kazakhstan dan Sirkuit Buddh di India.

Balapan sebanyak 21 seri awalnya sudah direncanakan untuk 2022. Tapi, MotoGP Finlandia batal digelar karena perusahaan yang mengurus sirkuitnya bangkrut.

Baca juga: Setelah Arab Saudi, Mau Ada Juga MotoGP India

Dikutip dari Speedweek.com, Jumat (3/2/2023), menurut Dorna Sports, persiapan balapan di Kazakhstan dan India berjalan sesuai rencana. Namun, ada sedikit masalah di India.

CEO Formula 1 (F1) Stefano Domenicali memutuskan untuk tidak lagi menggelar F1 di India, karena regulasi pajak yang menyulitkan. Dorna juga menunggu konfirmasi bahwa pihak berwenang mencabut aturan pajak India yang ketat untuk MotoGP 2023.

India mewajibkan pajak penghasilan sebesar 40 persen untuk dibayarkan ke pihak berwenang setempat atas penampilan dari para tim balap.

Pihak F1 mengira akan diperlakukan seperti sirkus berjalan dan dibebaskan dari pajak. Namun, sepertinya India ingin memberi contoh bahwa F1 merupakan Badan Usaha Tetap, sehingga wajib dikenakan pajak.

Baca juga: MotoGP Siap Digelar di India, Pakai Nama Resmi Grand Prix of Bharat

Setelah F1 mengalami masalah tersebut, World Superbike (WorldSBK) juga akhirnya membatalkan India sebagai tuan rumah.

Terkait masalah teknis, kedua sirkuit juga disebut tidak mengalami masalah. Keduanya sudah mengantongi homologasi Grade A.

Hanya tinggal dua tikungan lagi di Sirkuit Buddh yang perlu dibuat lebih mulus. Pengerjaannya juga sudah sangat maju.

Sedangkan di Sirkuit Sokol, hanya perlu peningkatan infrastruktur di pit dan paddock. Sayangnya, pengerjaan sekarang ini sulit dilakukan karena temperatur di bawah nol derajat Celcius.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Peroleh update kabar alternatif dan breaking news tiap hari dari kami. Mari bergabung di Grup sildenafiltg.com News Update, caranya klik tautan sildenafiltg.com, kemudian join. Anda wajib install aplikasi sildenafiltg.com khususnya dahulu di hand phone. Bila ada yang mau di sampaikan baik keluhan atau kritikan silahkan hubungin email korensponden kami [email protected], Terimakasih.