Berikut adalah artikel tentang KPU Lobar Sasar Partisipasi Pemilih Kalangan Santri yang telah tayang di sildenafiltg.com terimakasih telah menyimak.

GIRI MENANG-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lobar terus melakukan upaya dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih pemula. Saat ini yang menjadi fokus dalam peningkatan partisipasi pemilih adalah kalangan santri di sejumlah pondok pesantren.

Koordinator Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat KPU Lobar Riadi menerangkan, sebagai bentuk keseriusan dalam menyasar pemilih kalangan santri itu, pihaknya menggandeng Kementerian Agama (Kemenag) Lobar. “Kami sudah menandatangani kerjasama dengan Kemenag,” jelasnya.

Ada tiga hal yang menjadi ruang lingkup kerjasama itu. Yaitu pemutahiran data santri, sosialisasi dan pendidikan pemilih. Dalam hal ini, KPU juga menyasar siswa lembaga Madrasah Aliyah yang  berada di bawah naungan Kemenag Lobar.

Dalam pemutakhiran ini, KPU bekerjasama untuk memperoleh data pemilih yang memenuhi syarat sebagai pemilih. Santri yang sudah memenuhi syarat itu kemudian akan dimasukkan dalam daftar pemilih tetap (DPT) atau Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).

“Tentu, selanjutnya kami akan menggelar rapat koordinasi serta melaksanakan kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dengan Kemenag untuk memperoleh data santri,” kata Riadi usai menandatangani perjanjian kerjasama kemarin (24/3).

Riadi menambahkan, dengan kerjasama tersebut, nantinya Kemenag akan memfasilitasi KPU dalam melaksanakan sosialisasi dan pendidikan pemilih terhadap santri. Baik melalui pertemuan tatap muka maupun daring.

Di samping itu, kata Riadi, KPU akan melakukan kegiatan untuk mengembangkan pengetahuan kepemiluan santri. Para santri maupun siswa madrasah akan diikutsertakan dalam penyelenggaraan pemilu tahun 2024 mendatang. “Tentunya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tutupnya.

Sementara itu, Riadi mdnerTingkat pemilih milenial di Lombok Barat termasuk daerah yang paling tinggi di NTB. Pada Pemilu 2019 lalu tingkat pemilih baru dan pemilih milenial di bawah usia 35 tahun mencapai 42 persen dari 470 ribu DPT,” ujar Riadi.

Kemudian, pada Pemilu 2024 mendatang, pemilih milenial akan bertambah hingga 18 persen. Yang sebelumnya 42 persen meningkat menjadi 60 persen. “Kalau semua pemilih milenial kita menggunakan hak suaranya, maka pemilu di Lobar sudah bisa dikatakan sukses,” tutup Riadi. (bib/r3)

Peroleh update kabar alternatif dan breaking news tiap hari dari kami. Mari bergabung di Grup sildenafiltg.com News Update, caranya klik tautan sildenafiltg.com, kemudian join. Anda wajib install aplikasi sildenafiltg.com khususnya dahulu di hand phone. Bila ada yang mau di sampaikan baik keluhan atau kritikan silahkan hubungin email korensponden kami [email protected], Terimakasih.