Deretan Program PUBG Mobile Esports di 2023 yang Tak Boleh Dilewatkan

Liputan6.com, Jakarta – PUBG Mobile mengumumkan sejumlah update pada program PUBG Mobile Esports 2023. Salah satunya adalah pengembangan PUBG Mobile Pro League (PMPL), sebuah ekosistem amatir didedikasikan untuk menuju PMPL Qualifier.

Selain itu esports PUBG Mobile juga menambahkan lebih banyak turnamen PUBG Mobile Regional Clash. Untuk wilayah ekspansi Asia Tenggara, PUBG Mobile menghadirkan sejumlah pembaruan turnamen PUBM Mobile Pro League.

Antara lain diumumkannya PMPL MY/SG/PH yang kini menjadi PMPL Malaysia. Selain itu, juga diperkenalkan PMPL SEA Wild Card meliputi wilayah Filipina, Myanmar, Kamboja, dan Singapura.

Mengutip keterangan PUBG Mobile, Minggu (8/1/2022), PUBG Mobile Pro League juga mempertimbangkan PMPL Qualifier menjadi gerbang utama bagi tim semiprofesional dan amatir untuk masuk ke pro liga di tahun 2024.

Nantinya, tim akan memperoleh akses menuju PMPL Qualifier dengan berkompetisi di PUBG Mobile National Championship, PUBG Mobile Club Open, atau turnamen pihak ketiga.

PUBG Mobile berkomitmen menghadirkan lebih banyak kesempatan bagi tim semi-profesional dan amatir untuk memasuki jenjang profesional yang lebih jelas.

Lebih banyak turnamen di 2023

PUBG Mobile Esports juga bakal memperkenalkan lebih banyak turnamen di 2023. Tujuannya adalah untuk mendorong rivalitas wilayah menjadi lebih mendebarkan, seiring dengan keberhasilan PUBG Mobile Regional Clash pada 2022.

Hal ini karena PUBG Mobile Regional Clash memungkinkan penggemar menyaksikan tim region kesayangan mereka bertanding di luar turnamen global PUBG Mobile Esports.

Puluhan atlet cabang e-Sport PUBG Mobile SEA Games tiba di Tanah Air. Tim beregu putra berhasil menyabet medali emas dan perak setelah mengalahkan Vietnam dan Malaysia.

Pada tahun 2023 pula, akan digelar dua turnamen global PUBG Mobile. Pertama ada PUBG Mobile World Invitational di Riyadh, Arab Saudi, pada Juli. Kemudian ada PUBG Mobile Global Championship digelar di Turki untuk kali pertama.

Penggemar game ini juga bisa menyaksikan PUBG Mobile Esports yang akan dipertandingkan di SEA Games ke-32 di Kamboja, Mei nanti dan Asian Games di Hangzhou, Tiongkok, pada September mendatang. Di SEA Games, ada dua turnamen PUBG Mobile yang dijalankan yakni cabang beregu dan individu.

Bukan hanya itu, ada pula perubahan format yang dimaksudkan untuk meningkatkan pengalaman pemain. Nantinya, semua turnamen akan beralih ke sistem 10 poin untuk menciptakan permainan lebih seru dan kompetitif.

Terlepas dari berbagai turnamen seru yang bakal digelar di 2023, pada 2022 ini PUBG Mobile Esports menorehkan sejumlah capaian. Mulai dari penyelenggaraan 13 PUBG Mobile Pro League di 5 wilayah, hingga sebanyak 343 tim dengan lebih dari 2000 pemain profesional turut serta dalam PUBG Mobile Esports.

Selain itu ada pula rekor di mana 600.000 tim mendaftar di ajang 2022 PUBG Mobile Club Open. Tahun tersebut juga jadi momen spesial karena PUBG Mobile Global Championship dan PUBG Mobile World Invitational kembali digelar secara offline.

“Kami siap menyelenggarakan event offline di mana pun, tidak hanya di Singapura, Malaysia, atau Indonesia. Selama penggemar menginginkan, kamu tentu siap,” ujarnya.

Bicara tentang PUBG Mobile Global Championship yang digelar di Indonesia, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno menyebut, hadirnya PMGC bisa membantu perkembangan game-game lokal dan mendorong ekonomi digital.

Sandi menyebut, saat ini industri ekonomi kreatif berkontribusi hampir Rp 32 triliun bagi ekonomi Indonesia. Jumlah ini pun terus bertambah.

Industri game, kata Sandi, menciptakan banyak peluang dan kesempatan kerja, mengingat PUBG Mobile adalah salah satu permainan yang diminati banyak orang Indonesia.

(Tin/Ysl)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.