Suzuki Akhirnya Ungkap Alasan Keluar dari MotoGP

Direktur Grup Pemasaran sepeda motor Suzuki untuk Eropa, Amerika Utara, dan Oseania, Nobuo Fujii mengatakan alasan keluar dari MotoGP karena mereka ingin mengubah konsep motor mereka.

Bologna, runganSport — Pabrikan Hamamatsu, Suzuki telah memutuskan untuk keluar dari MotoGP setelah musim 2022 berakhir.

Karena itu, kita tak akan melihat lagi Suzuki di starting grid mulai tahun depan.

Salah satu petinggi Suzuki akhirnya menjelasakan alasan mengapa mereka memilih keluar dari MotoGP.

“Salah satu alasannya adalah untuk berinvestasi kembali dalam netralitas karbon,” kata Nobuo Fujii, yang menjabat sebagai Direktur Grup Pemasaran sepeda motor untuk Eropa, Amerika Utara, dan Oseania, berbicara dalam wawancara dengan Motorcycle News, seperti dikutip Motosan.

“Netralitas karbon bukan hanya elektrifikasi.

Saat ini, Suzuki sedang mempertimbangkan berbagai kemungkinan, tergantung pada perpindahan mesin,” sambung pria Jepang itu.

“Saya pikir salah satu hal ketika berbicara tentang meninggalkan MotoGP, dan sumber daya yang tersirat di sini, adalah bahwa kami melihat di mana kami harus berada dengan netralitas karbon,” jelas Fujii

Fujii kemudian menegaskan kembali bahwa; “Investasi kami ada hubungannya dengan jenis sepeda motor ini dan dengan apa yang harus dilakukan di masa depan dalam rangkaian Suzuki, untuk mengikuti arah masyarakat dan undang-undang.

“Meninggalkan balapan akan membantu kami mengembangkan produk baru,” tekannya.

Keputusan Suzuki keluar dari MotoGP akan baik untuk masa depan perusahaan, karena mereka akan dapat menginvestasikan lebih banyak sumber daya dalam pengembangan produk yang cocok untuk dijual di pasar.

“Penghentian balapan merupakan komitmen bahwa kami menginvestasikan lebih banyak waktu, tenaga, dan sumber daya dalam pengembangan produk masa depan.

Kami akan terus menghadirkan model-model baru ke pasar dan Anda akan melihat hal-hal baru dari kami,” ujarnya.

“Balapan dalam kejuaraan telah memberi kami teknologi baru yang dapat kami gunakan selama bertahun-tahun.

Anda tidak kehilangan informasi dan pengetahuan itu ketika Anda berhenti bersaing, dan semua insinyur yang telah melakukan pekerjaan itu akan bekerja di area produksi kami,” tambahnya.

Terakhir, Fujii menambahkan bahwa; “Kami adalah satu-satunya merek di Inggris Raya yang memiliki 100% rangkaian mobil hybrid.

Tidak ada jajaran mobil lain yang dapat melakukannya, sehingga menunjukkan komitmen yang kami miliki di area tersebut,” demikian orang Jepang itu.

Baca: Domenicali: Kegagalan Valentino Rossi ‘Rusak Citra Ducati’

Karena Suzuki keluar, kedua pembalap mereka, Joan Mir dan Alex Rins terpaksa pindah ke Honda. (rs/gp)