Berikut adalah artikel tentang Ini Alasan KPU Mengusulkan Pergantian Semua Anggota KPUD pada Tahun 2023 yang telah tayang di sildenafiltg.com terimakasih telah menyimak.
ILUSTRASI. Komisi Pemilihan Umum (KPU) usulkan mengganti semua anggota KPUD di Tahun 2023
Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari mengklaim, tak ada unsur politis dalam usul pengisian jabatan anggota KPU provinsi dan kabupaten/kota secara serentak mulai 2023. Sementara Pemilu Serentak digelar 2024.
“Kalau soal apakah ini ada politisasi, saya kira tidak ada,” kata Hasyim kepada wartawan, Minggu (6/11).
Ia mendasarkan argumennya bahwa wewenang untuk melakukan rekrutmen anggota KPU Daerah ada pada KPU RI. KPU RI disebut berhak melakukan seleksi tim pemilihan baik untuk anggota KPU provinsi maupun kabupaten/kota.
“Keputusan profil anggota KPU kota/kabupaten, provinsi, menurut UU Nomor 7 Tahun 2017 (tentang Pemilu) itu ditentukan oleh KPU pusat,” lanjut dia
“Kalau dilihat di UU, pertimbangan yang ada, kategorisasinya kan kalau dilihat di UU, satu harus netral, bukan anggota parpol, kemudian profesional. Nah, profesional yang dijadikan tolak ukur kan punya kompetensi. Kompetensi ini kan basisnya dua, pertama pengetahuan, dua pengalaman,” tambah Hasyim.
Baca Juga: 18 Parpol Lolos Pemilu 2024, Ini Elektabilitasnya Menurut Survei Kompas Terbaru
Hasyim memberi contoh bahwa dalam 10 tahun terakhir, jabatan sebagai penyelenggara pemilu telah menjadi jenjang karier tersendiri. Hal ini membuatnya yakin bila seleksi akan diikuti oleh orang-orang kompeten.
“Ada yang dulunya PPPK, ada panwascam, lalu mendaftar KPU kabupaten, lalu menjadi (anggota) KPU provinsi, lalu menjadi anggota KPU pusat. Sehingga, tak perlu diragukan, apalagi pemilu masih berjalan di tahapan awal,” lanjut Hasyim.
“Tentu kami akan mempertimbangkan teman-teman yang misalkan baru satu periode, profesionalismenya tidak terganggu selama menjadi anggota KPU periode ini (untuk menjabat kembali pada 2023 jika mendaftar),” ungakp dia
Sebelumnya diberitakan, masa bakti anggota KPU provinsi dan kota/kabupaten yang menjabat sampai 2024 dan 2025 diusulkan berakhir serentak pada 2023.
Usul ini akan dimasukkan menjadi bagian dari Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu), yang mulanya disusun untuk merespons pembentukan Daerah Otonom Baru (DOB) Papua.
Pengisian jabatan anggota KPU provinsi diusulkan pada Mei 2023. Sedangkan KPU kota/kabupaten Juli 2023. Anggota KPU daerah yang seharusnya menjabat lebih lama dari itu diusulkan menerima kompensasi penuh sesuai periode masa jabatan yang seharusnya.
Baca Juga: Hadapi Pemilu 2024, Menkominfo Dorong Kolaborasi Jaga Ruang Digital
Menurut Hasyim, penyesuaian masa bakti ini dilakukan dalam rangka desain keserentakan pemilu mulai 2024 dan ke depannya. Sebab, saat ini, tanggal habis masa jabatan para anggota KPUD sangat bervariasi.
Hasyim mengklaim, rekrutmen yang tidak serentak ini menimbulkan kesulitan dalam persiapan dan pelaksanaan pemilu. Ia memberi contoh, di beberapa daerah, ada anggota KPU yang masa jabatannya habis mendekati pemungutan suara.
Sesuai ketentuan, apabila usul ini digolkan pemerintah dan DPR, maka seleksi pemilihan akan dimulai setidaknya pada Desember 2022.
Penulis : Vitorio Mantalean
Editor : Novianti Setuningsih
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “KPU Klaim Tak Ada Alasan Politis di Balik Usul Ganti Semua Anggota KPUD pada 2023”.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
DONASI, Dapat Voucer Gratis!
Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.
Sumber : Kompas.com
Editor: Anna Suci Perwitasari
Peroleh update kabar alternatif dan breaking news tiap hari dari kami. Mari bergabung di Grup sildenafiltg.com News Update, caranya klik tautan sildenafiltg.com, kemudian join. Anda wajib install aplikasi sildenafiltg.com khususnya dahulu di hand phone. Bila ada yang mau di sampaikan baik keluhan atau kritikan silahkan hubungin email korensponden kami [email protected], Terimakasih.