Berikut adalah artikel tentang 26 Maret 2023 Garuda Indonesia akan Terbangkan Jamaah Umrah dari Aceh ke Jeddah yang telah tayang di sildenafiltg.com terimakasih telah menyimak.
Ini merupakan penerbangan umrah perdana yang kita lakukan pada tahun ini,” kata General Manager Garuda Indonesia Banda Aceh, Nano Setiawan
Laporan Mawaddatul Husna | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Garuda Indonesia akan kembali melakukan penerbangan umrah pada tahun ini, melalui Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blangbintang, Aceh Besar ke Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah pada 26 Maret 2023.
“Ini merupakan penerbangan umrah perdana yang kita lakukan pada tahun ini,” kata General Manager Garuda Indonesia Banda Aceh, Nano Setiawan dalam kunjungan silaturrahmi ke Kantor Harian Serambi Indonesia, Senin (6/2/2023).
Kunjungan tersebut diterima oleh Pemimpin Perusahaan, Mohd Din, Wakil Pemimpin Perusahaan, Firdaus, Manajer Promosi dan EO, Muhammad Jafar, dan Manajer Sirkulasi, Saiful Bahry.
Dalam kesempatan itu, Nano Setiawan menyampaikan penerbangan umrah ini akan dilakukan sebanyak enam kali penerbangan berseri, tiap 11 hari sekali.
Dan penerbangan pertama dilakukan pada 26 Maret 2023.
Baca juga: Anggota DPRA Dukung Bandara SIM sebagai Pusat Pemberangkatan Umrah Wilayah Indonesia Bagian Barat
“Kita sesuaikan dengan paket umrah. Jadi 10 hari disana (tanah suci-red) 2 hari pergi dan pulang,” sebutnya.
Sementara untuk jenis pesawat yang digunakan, disampaikan Nano Setiawan yaitu Boeing 777 dengan kapasitas 393 seat, terdiri atas 26 bisnis, dan 367 ekonomi.
Ia menambahkan kedepan diwacanakan setiap penerbangan Garuda Indonesia ke Jeddah dari berbagai provinsi, seperti dari Surabaya, Makassar, Balikpapan, maka transit dulu di Aceh.
“Karena jam terbang itu, enggak bisa sekali terbang 10 jam, jadi harus ada transitnya supaya ganti kru,” ujarnya.
Menurutnya, Aceh sangat berpotensi untuk hal itu, karena penerbangan dari Aceh ke Jeddah sekitar 7 jam. Apabila dibandingkan dari daerah lain yang jarak tempuhnya sampai 11 jam ke Jeddah.
Sementara untuk penerbangan umrah yang akan datang ini, diharapkan terlebih dahulu jamaah dari Aceh. Namun, apabila ada jamaah dari Medan, Penang, Malaysia yang ingin berangkat dari Banda Aceh, maka tak masalah.
“Kita harus siap semua dari sisi perbankan, penginapan, catering, transportasi, harus kita siapkan. Termasuk fasilitas di bandara, jadi betul-betul hidup semuanya,” sebutnya.
Disamping itu, Nano Setiawan juga menyebutkan kedepan pihaknya akan memasukkan produk UMKM Aceh ke Garuda Indonesia, sekaligus untuk mempromosikan produk Aceh di dalam pesawat tersebut.
“Saya belum punya konsep yang jelas, saya lagi berfikir untuk yang lain juga, jadi biar tumbuh semua,” kata Nano Setiawan. (*)
Baca juga: PT Ameera Mekkah Travel & Tour Cabang Aceh Utara Kembali Berangkatkan 28 Jamaah Umrah