JAKARTA, investor.id – Sebagian besar analis memprediksi IHSG hari ini berpotensi melemah. Untuk itu, simak saham pilihan trading 24 Maret dan target harganya…
Pada perdagangan Selasa (21/3/2023), IHSG ditutup menguat sebesar 79 poin (1,20%) ke level 6.691. Sektor infrastruktur, keuangan, transportasi & logistik, teknologi, propertites & real estate, barang baku, konsumen non primer, energi, konsumen primer, industry bergerak positif dan menopang kenaikan IHSG.
Wall Street ditutup lebih tinggi pada Kamis (24/3/2023). Karena pelaku pasar diyakinkan oleh jaminan Menteri Keuangan AS Janet Yellen bahwa langkah-langkah akan diambil untuk menjaga simpanan nasabah tetap aman.
Ketiga indeks saham utama AS membalikkan reli sebelumnya, berubah menjadi merah sebelum kembali ke wilayah positif pada jam terakhir saat Yellen melanjutkan kesaksian kongresnya.
Dow Jones Industrial Average naik 75,14 poin (0,23%) menjadi 32.105,25. S&P 500 naik 11,75 poin (0,30%) menjadi 3.948,72. Serta, Nasdaq Composite (.IXIC) bertambah 117,44 poin (1,01%) menjadi 11.787,40.
Sedangkan pasar Asia-Pasifik membuka perdagangan dengan bergerak negatif pada Jumat (24/3/2023). Hal itu karena investor mempertimbangkan pernyataan dari Menteri Keuangan AS Janet Yellen, yang mengatakan tindakan darurat federal untuk mendukung bank-bank regional yang gagal dapat digunakan lagi jika diperlukan.
Ini menyampaikan pesan yang berbeda dibandingkan dengan pernyataan Yellen sehari sebelumnya, ketika dia memberi tahu para senator bahwa Departemen Keuangan tidak mempertimbangkan rencana apa pun untuk mengasuransikan semua simpanan bank AS tanpa persetujuan kongres.
Di Australia, S&P/ASX 200 0,59% lebih rendah, sementara di Jepang, kontrak berjangka Nikkei di Chicago berada di 27.120, dan pasangannya di Osaka berada di 27.110 dibandingkan dengan Nikkei 225 penutupan terakhir di 27.419,61 .
Jepang melihat inflasi intinya mencapai 3,1% untuk bulan Maret, pertama kali laju inflasi melambat sejak Januari 2022, sementara inflasi utama berada di 3,3%. Jepang dan Australia akan merilis perkiraan PMI untuk bulan Maret, untuk sektor manufaktur dan jasa.
Melihat kondisi tersebut, para analis merekomendasikan beberapa pilihan saham untuk trading dan target harganya. Dimulai dari analis dari Mandiri Sekuritas yang memberikan saham pilihan, yaitu
EXCL
Rekomendasi: Buy
Harga penutupan: 2.050
Target harga: 2.110
Stop loss/Reversal: 2.020
Support: 2.020
Resistance: 2.110
SMDR
Rekomendasi: Buy
Harga penutupan: 370
Target harga: 382
Stop loss/Reversal: 366
Support: 366
Resistance: 382
NICL
Rekomendasi: Speculative buy
Harga penutupan: 366
Target harga: 388
Stop loss/Reversal: 362
Support: 362
Resistance: 388
CUAN
Rekomendasi: Speculative buy
Harga penutupan: 760
Target harga: 805
Stop loss/Reversal: 750
Support: 750
Resistance: 805
COAL
Rekomendasi: Speculative buy
Harga penutupan: 129
Target harga: 137
Stop loss/Reversal: 127
Support: 127
Resistance: 137
Sedangkan Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham-saham pilihan berikut
SMGR
Breakout dari gap 6.125 memvalidasi rebound seiring MFI yang cenderung bergerak naik dari oversold area. Potensi rebound lanjutan.
Entry : >=6.200
Stop-loss : <6.000<>
6.000<>
Target : 6.625
Resistance : 6.625
Pivot : 6.100
Support : 6.000
ASSA
Konsolidasi di atas support 710 seiring potensi golden cross pada MACD menjadi sinyal awal rebound. Konfirmasi jika mampu breakout dari pivot 740 dengan volume yang solid.
Entry : >=725
Stop-loss : <700<>
700<>
Target 1 : 760
Target 2 : 795-810
Resistance : 740
Pivot : 740
Support : 710
AALI
Terbentuk spinning bottom di atas support 7.875 yang menjadi sinyal awal rebound. Pergerakan tersebut sejalan dengan golden cross pada Stochastic RSI. Pivot breakout 8.000 menjadi konfirmasi sinyal tersebut.
Entry : >=7.900
Stop-loss : <7.800<>
7.800<>
Target : 8.250
Resistance : 8.125
Pivot : 8.000
Support : 7.875
Editor: Indah Handayani
([email protected])
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS